Owhhh damainya


Angin membisik damai,
Keriangan berlagu riang,
Ketawa membelah jiwa,
Redupnya cahaya menyuluh jiwa,
Entah mengapa siangku terasa malam
Entah mengapa malam ku terasa siang
Menanti bintang tak pernah kelihatan
Menanti camar terlihat ia terbang ke sarang..

Pelangi petang seakan sembunyi di balik awan..
Kek pelangi kedengaran habis di pasaran..

Rembulan pula kian suram.. Pungguk tak lagi menanti bulan kerana hantu kaklimah sering berkeliaran.. Hanya mengharap unggas masih setia pada malam..

Siang ku mengintai di balik jendela melihat rama-rama terbang ke sini sana..
ingin sekali ku terbang bersama ia tapi apakandaya aku hanya manusia biasa tak punya sayap sepertinya..
Melihat matahari berseloka angin adakalanya turut tertawa..
dan aku turut merasa hembusannya..

Owhhh damainya…

No comments:

Post a Comment